BOGOR - Para pengguna Jalan Raya Ciawi-Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, keluhkan kondisi jalan macet. Kemacetan terjadi setiap tahun persisnya pada saat malam takbiran atau saat Idul Fitri, karena maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Dede, pengendara roda dua mengaku kesal dengan kondisi kemacetan yang terjadi di ruas Jalan Raya Ciawi-Gadpg. Bahkan, kemacetan itu terjadi hampir setiap tahun persisnya saat malam Idul Fitri.
"Setiap tahun saat melintas ruas jalan itu, saya selalu terjebak macet, " akunya kepada wartawan.
Macetnya ruas jalan itu, kata dia, akibat beralih fungsi nya ruas jalan menjadi tempat jualan para PKL dengan jumlahnya kurang lebih mencapai ratusan.
"Jadi pedagang itu sudah membuka lapaknya satu minggu sebelum malam takbiran, " ujar Dede.
Dede mengaku heran dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ciawi, yang seakan ikut mendukung dengan keberadaan para pedagang musiman itu.
"Terbukti setiap tahun pasti baik dari aparat kepolisian Polsek hingga Kecamatan Ciawi ikut mengamankan aktifitas pedagang yang ramai dikunjungi pembeli, " paparnya.
Tidak hanya pedagang, lanjutnya, keberadaan parkir liar yang menggunakan lahan kosong hingga bahu jalan di depan Unit Percetakan Qur'an (UPQ) Ciawi menjadi bagian dari kemacetan di ruas jalan nasional tersebut,
"Saya rasa pedagang yang berjualan di jalan itu dipunggut biaya sewa lapak. Kalau yang saya dengar sih dikondisikan oleh beberapa oknum dan memberikan setoran ke beberapa pihak, " imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan kan, pihak Polsek, Forkopimcam Ciawi memberikan keterangan apa pun. (Red)
Baca juga:
Progres Pengembangan Rempang Eco-City
|